AYO KITA BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN!

Jumat, 07 April 2017

Systrm endokrin

System endokrin
System endokrin adalah suatu system yang bekerja dengan perantara zat-zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu (sekri interna) yang mengirim hasil sekresinya langsung masuk kedalam darah dan cairan limfe , beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus (saluran). Permukaan sel pada kelenjar menempel pada dinding steroid/kapiler darah. Hasil sekresinya disebut hormon , hormone yang dihasilkan ada yang hormone tunggal(satu) dan hormone ganda (lebih dari satu).sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin dan bekerja sama dengan system syarat , mempunyai peran penting dalam pengendalian organ-organ tubuh. Kelenjar endokrin mengeluarkan zat yang disebut hormone .
Hormone yaitu pengantar ( transmitter ) kimiawi yang dilepas dari sel khusus dalam aliran darah dan selanjutnya dibawai sel tanggb ( responsive cells ) tempat terjadinya khasiat itu (menurut starling). Hormone adalah zat kimia organic yang mempunyai aktifitas tinggi meskipun hanya diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Hormone melakukan kegiatan spesifik yang proses metabolisme dari organ tujuan`
Stuktur
Stuktur kimiawi hormone dapat digolongkan menjadi :
Derivate asam amino , dikeluarkan oleh sel kelenjar nervus medula , supraren dan neurohipofisis. Hormone ini adalah epinevirin dan novepinevirin hasil modifikasi dari asam amino tirosin .
Peptida/derivate peptide, di buat oleh kelenjar buntu yang berasaldari jaringan, alat pencernaan, hipofise bagian depan. Peptide bersirkulasi bebas dalam plasma lebih kurang dari 5 sampai 10 menit
Steroid, hormone steroid mempunyai inti siklo-pentanoperhidro fenantren di baut oleh kelenjar buntu yanga berasal dari mesotelium. Sirkulasi dalam plasma dan terikat dalam transfor protein kira-kira 60-100 menit
Asam lemak, hormone prostgladin satu-satunya hormone yang masuk kategori biosintesis dari dua asam lemak yaitu asam lemak arakidonat dan di-homo-agama-linolenik
Hormone perkembangan, hormone yang memegang peranan dalam perkembangan dan pertumbuhan serta biologi repoduksi. Hormone ini di hasilkan oleh kelenjar gonad
Hormone metabolism, proses homeostasis gula dalam tubuh di atur oleh bermacam-macam hormone di antaranya glukokotiloid, glucagon, dan katekolamin
Hormone trofik, hormone yang di hasilkan struktur khusus dalam pengaturan fungsi kelenjar endokron yaitu kelenjar hipofise yang di kategorikan sebagai hormone perangsang tumuhan, pada ovariium, dan proses spermatogenesis hormone penguning
Hormone pengatur, metabolism air dan mineral. Kulsatonim di hasilkan oleh kelenjar tiroid. Untuk mengatur metabolism kalsium dna fosfor, meningkatnya fungsi kalsitonin menyababkan menurunnya kalsium dan fosfor dalam darah, meningkatnya kalsium, fosfor, natriun, kalium, dan magnesium melalui ginjal
Hormone mengatur system kardiovaskuler, epinevrin di hasilkan oleh kelenjar adrenal bagian madula, efek hormone ini bergantung pada reseptor strap organ tujuan, paa jantung mengakibatkan peningkatan konduksi dan kontraksi jantung.
Pekerjaa hormone adalah interaksi hormone dengan mkaromolekul spesifik disebut resptor hormone dalam sel jaringan
Reseptor hormone berada di permukaan sel (cell surface reseptor) dan dlam stoplasma sel (interceluller receptor) reseptor membentuk suatu komplek hormone reseptor yang mempengatuhi hormone
Fungsi dari resseptor :
Mengenal hormone yang di perlukan oleh sel
Reseptor dan hormone membentuk suatu kompleks hormone reseptor
Kompleks hormone mengaktifkan sel untuk aksibioklimis didalam sel
Taraf akhir kerja hormone dalam interrogator dalam metabolism. Respon yang di berikan oleh target organ, akibat pemberian dari satu hormone respon yang di peroleh makin jelas terlihat pada setiap tahap. Dalam melaksanakan kerjanya, hormone-hormon bekerjasama bergantung pada intisitas kerja masing-masing hormone.
Dalam keadaan fisiologis, hormone dalam peredaran darah mempunyai mekanisme pengatur sendiri, kadarnya selalu dalam keadaan optimum, dan menjaga keseimbangan dalam organ tujuan yang berbeda. Mekanisme pengaturan disebut system umpan balik negative.misalnya, hipotises terhadap hormone seks dihasilkan oleh gonad hipofisespars anteriormenghasilkan gonadotropin, merangsang kelenjar gonad untuk menghasilkan hormone seks.
Hormone seks dalam peredaran darah lebih tinggi sehingga hormone seks akan menghambat hipofise dan mengurangi produksi hormone gonadotropin.
Mekanisme kerja hormone pada tingkat sel:
Hormone yang molekulnya besar (polipeptida dan protein).
Tidak dapat menembus sel dan bekaerja pada permukaan sel dan cara meningkatkan suatu reseptor khas di sebelah luar membrane sel, terangsang enzim adenilatslikase dalam sel sehingga terbentuk AMPsiklik. AMP siklik dapat mengaktifkan kinase-kinase pprotein terten tu dalam sel
Hormone yang molekulnya kecil (steroid dan hormone tiroid)
Hormone ini mempunyai pengaruh terhadap spektrium jenis sel-sel. Hormone steroid menembus membrane sel, berkaitan dengan reseptor protein khas sitoplasma. Ikatan stroid reseptor masuk kedalam intisel berkaitan dengan kromatik, mmempengaruhi ekskresigen. Terjadi perubahan pada kegiatan polimerasi RNA yang bergantung pada DNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Berbagi Pendapat.